Pemberdayaan Kewirausahaan Ibu Rumah Tangga Melalui Usaha Tempe
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di Bandar Lampung, tempe adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi. Bisnis tempe biasanya terletak di kota-kota dan membutuhkan banyak tenaga kerja, yang merupakan salah satu alasan mengapa perlu membangun bisnis rumahan yang berfokus pada tempe untuk memenuhi permintaan yang terus-menerus dan untuk meningkatkan pendapatan warga kota.
Saat ini, Kota Bandar Lampung memiliki tingkat pengangguran 4,23%, masalah umum di perkotaan yang mempengaruhi tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, perlu dibuat unit usaha baru agar dapat mengurangi pengangguran. Meskipun bisnis tempe sudah memiliki pasar yang jelas, namun bagi pemula yang menjadi masalah adalah proses mengupas kulit kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe. Di Desa Kota Baru, Kota Bandar Lampung, terdapat inovasi mesin pengupas kulit kedelai yang dirancang dengan memodifikasi penggunaan bahan-bahan yang tidak terpakai. Diharapkan modifikasi mesin ini dapat dikembangkan sehingga PR ini Temuan PKM unggul ini diharapkan dapat dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Masyarakat dan akan dipresentasikan pada seminar tentang LPPM di Unila